(my FF) Just Like You..Part 4

*****************************************
Young Ra POV
   "Dia sudah kembali ke Korea." ujarnya.
   "Arasseo?? oppa??!"
   "Ne..."
   "waaa!!!"
   "waeyo??"
   "ani...,apakah ada dirumah oppa??"
   "ne...,dia sedang liburan."
   "Nanti sore aku ke rumah oppa!!"
   "yeoja aneh. hehehehe."

++++++++++++++++++++++
@Home

   Yong Hwa POV
   "apakah itu rumahnya In Hae? ahh...,tidak ada salahnya ku coba." aku pun kerumah di sebelah. aku melihat seorang Yeoja cantik  di kursi roda sedang membaca di teras.
   "In Hae??" ia menoleh.
   "Yong Hwa??" panggilnya. waa!!! ternyata benar.
   "sudah kutepati janjiku kan??"
   "hehehehe"dia hanya tertawa. Aigoo...,manis sekali!!
   "yah...,beginilah keadaan ku." ia menunjukkan kursi roda yang ia duduki.
   "ya...,tapi....,tak masalah."

Young Ra pulang.

   "Waa!!Cinta pertamaku!! sudah ada di Korea!!" ketika mau memasuki rumah,
   "Eonni bersama namja?? apa itu orangnya?waah...,aku beri kejutan ahh..."
   "waa!!Eonni!!!" aku mengagetkan mereka. namun, yang bersama Eonni,
   "Yong Hwa oppa??"
   "ne...,darimana kau tahu namaku saeng? In Hae, ini saengmu??waah...,manis sekali!"
   "Kau sudah kenal dia?" tanya Eonni ku. aku bingung mau berkata apalagi. orang yang dicintai Eonni tidak lain adalah Yong Hwa oppa???
   "ne... unn" dengan nada yang singkat.
   "Sebentar lagi,kau akan jadi saeng ku juga." ucap Yong Hwa oppa yang di sambut dengan cubitan Eonniku. kelihatannya mereka bahagia. air mataku rasanya sudah mau menetes,
   "a...arasseo?? chukk..kae..yo." aku mencoba tersenyum lalu berbalik.
   "Eon, ada barangku yang tertinggal!" aku tak ingin merusak semuanya. aku pun berlari pergi.

Yun Ho POV
   "mau kemana Yeoja itu??" aku pun melihat ke rumahnya, Yong Hwa bersama Eonninya Young Ra? aku pun mengikuti Young Ra berlari. sampai ke taman. ia menangis.
   "kau kenapa? bukankah kau harusnnya senang? Namja yang kau tunggu telah datang?"
   "hiks..hiks..hiks.." ia masih terus menangis. aku duduk di sampingnya.
   "gunakan punggungku bila kau marah atau apa." ucapku. ia pun haya menangis di balik punggungku.
   "ceritakanlah."
   "Cinta yang babo.haha... babo, cinta tanpa mengenal yang kini telah pupus sudah."
   "mwo?"
   "ini bukan cinta, tapi kebodohan belaka yang kuperbuat." ujarnya. air matanya masih saja mengalir deras. yeoja ini,,si yeoja ceroboh... yang selalu sok akrab dan tersenyum kini, menjadi begini??
   "ini bukan kau."
   "ani...,kini kenyataan lah yang bicara. aku hanya bisa diam...dan diam memupus segala pengharapan ku."
   "wae?"
   "aku rela...,melepas hatiku pergi demi eonni."
   "sudahlah..., kukira masalah apa. kau tahu? umma dan appa ku kin telah berpisah juga. hahahaha." aku mencoba tertawa.
   "arasseo?" kelihatannya ia mulai lupa akan kesedihannya.
   "ne...,"
   "ohh...oppa, mianhe oppa."
   "gwenchana. justru aku senang. kini tak ada lagi keributan." kini ia bersandar di bahuku.
   "oppa, mungkinkah aku akan lupa akan perasaan ku ini??"
   "aku yakin."
   "oppa menjadi lebih hangat sekarang." entah kenapa aku merasa nyaman di dekat anak ini. apa aku menyukainya?
   "oh ya...,Young Ra. aku mau bilang. selepas SMA ini aku akan sekolah di Jepang."
   "di Jepang??"
   "Ne..."
   "OMO...aku akan kehilangan lagi."
   "ani...,orang pertama akan kutemui setelah lulus nanti, ialah kau."
   "Arasseo?"
   "Arasseo. makanya, kau jangan melupakan ku."
   "tenang saja oppa."
   "terima kasih atas semuanya. perhatian yang kau berikan padaku, gangguanmu, dan terutama bekalmu." aku berdiri dan mengecup keningnya.
   yah...,aku yakin akan bertemu denganya lagi. Pasti.
********************************************************
To Be Continued