KYRD5

************************************************************************************
"sesudah itu dimatikan lagi ya." Ucapku dengan setengah takut. aku memang takut sekali api. entah mengapa.
"i..ya."jawabnya dengan setengah bingung.
"oh ne. Jo Kwon-ah,,apa kau ada pekerjaan?" tanyanya.
"mwo?" Ucapku.
"ne. aku kan tidak hanya harus tinggal tanpa melakukan apa - apa di sini."Jelasnya.
_
HYU NA POV
"hah?"Tanyaku dengan mata membelalak.
"wae?aneh ya?" tanya Jo Kwon.
"ah...,apa yang akan kita lakukan di sini?" tanyaku. aku memandangi sekeliling. ini tempat pemakaman.
"ya inilah tempat kerjaku. apa kau merasa aneh?" Tanyanya.
"ah...,ani. di sini kita mau apa?" Tanyaku dengan setengah kengerian. tapi aku mencoba berfikir positif. mungkin Jo Kwon adalah seorang penjaga pemakaman?atau tukang bersih - bersih pemakaman.hahahaha. tapi, ko namja setampan itu tukang bersih - bersih?
"ayo ikut." ajaknya lalu menggenggam tanganku. tangannya terasa agak dingin.


Jo Kwon mengajakku ke salah satu makam. makam itu sepertinya baru saja dikunjungi orang karena masih ada  buket bunga yang segar dimakam itu. namun, perasaan bingung ku belumlah hilang.


"lihat aku." ucapnya. aku melihatnya memegang bunga itu. lalu membaca pesan yang ada di buket itu. iya pun menulis balasannya di balik surat itu. lalu meletakkannya lagi.
"apa yang kau lakukan?" tanyaku dengan keheranan.
"ini pekerjaan ku. kau mau?"
"memang apa yang kau lakukan?"
"membalas surat - surat ini."

Aku berfikir sejenak. namja ini aneh sekali. apalagi dengan pekerjaannya. namun, tak ada lain aku harus melakukannya. masakan aku hanya harus memberatkannya saja. aku mengambil surat yang tadi di balasnya.alu membaca isi surat tersebut.

from : kekasihmu
chagi...,apa yang kau lakukan sekarang? aku sudah mendapat pekerjaan baru yang lebih baik mungkin. anak kita Jin Won sekarang sudah masuk sekolah dasar. seandainya kau isa melihatnya. chagiya..baik - baiklah disana. aku disini selalu menyayangimu.
ada satu hal yang mau kutanyakan padamu, apa kau dapat menyempatkan diri untuk ikut dalam fertifal musim semi tahun ini? Jin Won sangat ingin melihatmu walau hanya sekali. haha.. entah mengapa aku jadi teringat saat kau pergi waktu itu. tolong balas pesanku ya..

Tak ada yang lain yang bisa kukatakan. pesan ini ditulis dengan hati. tak terasa air mataku pun jatuh. aku membalik suratnya.


mianhae Chagi... aku tak bisa. tentunya aku senang dapat melihat anak kita masuk sekolah. namun,, aku tidak bisa.


"jadi, ini pekerjaannya?" tanya ku.
"ya..,kita hanya membalas pesan - pesan ini." Jawab Jo Kwon.
"Bukankah sama saja ini berbohong." Tanyaku dengan bingung.
"namun, akan lebih menyakitkan lagi jika tak ada yang menbalas pesan ini." Jelasnya
"kurasa sedikit orang yang mau menulis begini."
"banyak orang yang merasa bahwa tubuh boleh saja mati. namun hati dan jiwa mereka kekal." Ucap Jo Kwon. ucapannya mengingatkank tentang Junsu.
"apakah kau mau terima?"
"ne." Ucapku dengan pasrah.
_
JO KWON POV
"Changmin-ah? tumben kau datang ke rumah?"
"ah.. aniyo hyung hanya sedang ingin saja." ucapnya. tiba - tiba dari arah luar masuklah Hyu Na. ia memberi salam padaku dan Changmin lalu masuk ke dalam.
"siapa yeoja itu hyung?sesama hantu?"
"andwe.., itu yeeoja manusia. ia tinggal denganku.
"denganmu? dia dapat melihatmu juga?"
"ya.., aku sudah tinggal dengannya dari empat hari yang lalu."
"apakah dia tau kau bukan manusia?"
"entahlah. tapi aku sedikit menyukainya Chanmin-ah."
"Hyung...,dia itu berbeda denganmu."
"yaa, aku tau."
"Hyung, dia kerja apa?"
"sama denganku. membalas pesan - pesan."
"dia tak merasa aneh?"
"entahlah. aku tak tahu. yang ku tahu dia senang - senang saja. tapi ya sepertinya ada yang mengganjal di hatinya. dan aku tidak tahu." Ucapku.
*******************************************************************************

Author's : Kim Young Ra
Genre    : Romance,Sad,dll*saya juga bingung.
Lenght   : 3PART
Cast      : - Jang Hyu Na
               - Jo Kwon(2AM)
               - Changmin(DBSK)
*********************************************************
  Disaat kenyataan terungkap...
  Dan kebisuan menjadi saksinya...
  Apa yang harus diperbuat sekarang...
_
HYU NA POV
"Andwe eomma!aku tidak mau." Seru ku seraya melihat ke arah eomma dan appa yang sedari tadi menatapku lekat.
"Hyu Na-ya..perusahaan appa terancam pailit. hanya dengan cara ini kamu dapat menyelamatkan appa."
Ujar appa.
"Aniyo appa. aku ada alasan untuk ini." Ujar ku.
"Sudahlah. kau harus mau Hyu Na! apa kau ingin keluarga kita menderita?apa kata orang nanti bila keluarga Jang jatuh miskin?Hanya menikah saja apa susahnya!" Seru eomma dengan mata membelalak. apa? Menikah dan kata eomma ini hanya "HANYA?" eomma keterlaluan. ia tak memikirkan hatiku sama sekali
"Eomma...aku tetap tidak mau. aku masih ingin kuliah dan..." Sahutku terbata - bata.
"dan apa?" Tanya eomma dengan tatapan yang masih seperti tadi.
"aku masih belum melupakan JUNSU..." ucapku perlahan, tak sadar, tiba - tiba air mataku jatuh.

Kecelakaan yang merenggut nyawa Junsu empat tahun lalu, menewaskannya. bersama tewasnya dirinya begitupun tewasnya hatiku. entah di hatiku hanya ada sosok Junsu dan Junsu. Dan kenangan yang telah aku ukir dengannya selama 5tahun belakangan lalu terhempas begitu saja. rasanya tak mungkin menghilangkan sosoknya dari fikiranku ini.

"mwo?jadi, selama ini kau masih tak melupakan namja itu?!" Tanya appa. aku hanya mengangguk perlahan.
"pokoknya eomma tidak mau terima alasan apapun. kau harus terima perjodohan ini." Sahut eomma. aku hanya membisu.
_
"Aku harus pergi." Ucapku dalam hati.

Aku pun bergegas memberskan barang -barang yang ku butuhkan untuk kabur. pakaian, uang,serta barang - barang lainnya. tak lupa album fotoku bersama Junsu. setelah itu aku mengikat - ikat sprai tempatku tidur lalu menjuntaikannya ke bawah. karena ini sudah malam, kurasa tak ada yang akan melihatku. aku segera turun ke bawah melalui tali buatanku itu.

Aku berlari segera setelah berhasil keluar dari rumah. lalu, menyusuri gelapnya malam hanya dengan tas ransel dan baju hangat yang aku kenakan. ini sungguh hal yang luar biasa untukku. bayangkan, aku seorang anak penakut yang tak pernah pergi kemana - mana sendirian sekarang harus berjalan menyusuri kegelapan malam tanpa siapapun yang menemaniku. Ditambah lagi aku tak ada tujuan.

"ku rasa ini telah jauh." gumamku.
"lalu aku harus kemana sekarang. ini telah jauh." ucapku. lalu aku mengamati sekeliling. tidak biasanya kali ini Seoul sepi sekali.tiba - tiba aku mendengar suara.
"i...tu suar.a apa." Ucapku terbata - bata. tanpa pikir panjang aku terus berlari. lalu membelok ke araah lorong gelap. aku menyandarkan tubuhku.
"babo. apa yang kulakukan. kenapa aku bisa sampai di lorong gelap ini. OMO...eoteokhajo.."Ucapku yang masih dilingkupi ketakutan.
"YA.." Panggil seseorang.
"hah?.. aku sudah gila ya,hahahaha. aku tak mendengar apapun." Ucapku seraya mencoba menenangkan diri.
"YA.." Panggilnya kembali.
"Yaampun...babo Hyu Na. aku tak mendengar apapun." Ucapku sekali lagi.
"YA." Panggil suara itu lagi.
"OMO!! aku tidak gila itu suara apa!" Seru ku. aku panik sekali. tiba - tiba saja aku melihat seorang namja seadang duduk di atas tempat sampah di dikegelapan. ia berjalan menghampiriku.
"YA..kau tuli yah? dari tadi ku panggil tapi tak menyahut." Ucapnya.

Wajahnya agak pucat. ia agak tinggi. namun aku masih bingung ia manusia atau bukan tatapannya ramah namun dingin.

"hello..." Ujarnya membuyarkan lamunanku.
"ah..ne.mianhae, tadi kukira ada hantu yang memanggilku. ternyata seorang namja." Ucapku.
"memang hantu kok." Ucapnya.
"ah.. kau. sudah jelas - jelas kau namja." Ujarku seraya tertawa. aku berfikir. ada dua kemungkinan untuk namja ini. ia gila atau seorang namja pengganggu.
"kau sedang apa disini?" tanyanya. aku hanya diam. teringat akan wajah eomma dan appa yang mungkin telah sadar aku sudah menghilang dari kamar.
"hey... kau kenapa?tiba - tiba menangis. ah...,sudahlah." Ucap namja itu lalu beranjak ingin pergi. jika ia pergi, aku mungkin akan sendiri lagi di sini. dan juga aku tak ada tujuan mau kemana.
"Ya...,izinkan aku ikut denganmu. aku tak ada tujuan."ucapku.
"mwo?" Tanyanya keheranan.
"aku takut sekali di sini. nanti akan kuceritakan siapa aku. tapi tolong izinkan aku ikut denganmu." Ujarku
memelas.
"Baiklah."
_
"namaku Cha Hyu Na." Ucapku. aku tak berani mengatakan kalau namaku Jang Hyu Na. aku takut bila namja ini mengenali bahwa aku berasal dari keluarga Jang. dan mungkin ia akan memanfaatkan aku.
"namaku Jo Kwon." Ucapnya. lalu ia meletakkan segelas coklat panas di hadapanku. ini rumahnya. tidak sebagus rumahku. tapi, ini sangat rapi.
"sekarang ceritakan padaku." Ujarnya. aku pun menceritakan  masalah perjodohanku. namun, aku tak membawa nama perusahaan appa.

"OMONA... kau kasihan sekali Hyu Na-ya." Ucapnya.
"entahlah." ujarku.
"ya... kau boleh tinggal di sini bersamaku." Ujarnya seraya tersenyum. aku merasa bahwa namja ini orang baik. namun, entah mengapa. aku merasa ada yang aneh dengan suasana nya dan rumah ini. tapi...ya sudahlah.
_
JO KWON POV 
"Changmin-ah waeyo?" tanyaku pada adikku yang terus menatapku aneh. kami sedang berdiskusi di sebuah cafe.
"hyung, sampai kapan hyung akan bergentayangan seperti ini?"
"Wae? aku kan tidak mengganggu siapapun." Ucapku.
"iya. aku tahu. hanya saja hyung...,aku merasa kasihan pada hyung."
"ne. hyung tau, aku mati sebelum pernah merasakan cinta bukan?"
"ne..hyung." ujarnya.
"ohh, changmin-ah dongsaeng ku. gwenchanayo...,jangan khawatirkan aku. bila sudah saatnya aku akan kembali."Ujarku.
"hyung..." Ucapnya.
"oh ne. apa kau masih merindukan aku?"
"mwo?" tanya Changmin.
"ne,, itulah makanya kau dapat melihatku. alasannya...,hanya jika kau masih merindukan seseorang yang sudah tiada. maka kau akan dapat ,melihatku." Ucapku lalu segera meninggalkan cafe. aku melihat sekeliling. orang - orang masih bingung mengapa Changmin berbicara sendiri.
"pergilah...jika kau tak ingin dianggap gila." bisikku pada Changmin.
_
"apa yang dilakukan yeoja itu sekarang? ia mungkin masih merindukan seseorang. makanya ia dapat melihatku sebagai seorang namja biasa." ucapku sendiri. lalu segera memasuki tempat tinggalku.
"aa!! apa yang kau lakukan!!" seruku. yeoja itu sedang membuat sebuah ramyeon. ya.. makanan instan favoritku sewaktu masih hidup dulu.
"membuat ramyeon?" Tanyanya.
"ohh..."ucapku. aku takut dengan api. ya...,hantu yang aneh. kenapa akau takut dengan api tapi malah menyediakannya di rumahku.
"waeyo?"Tannya Hyu Na.
"ah.. aniyo. sesudah itu matikan lagi ya." ucapku perlahan.
*****************************************************************

U-KNOW YunHo
Stage Name: U-KNOW | U-know YunHo (유노윤호 or 瑜鹵允浩)
Real Name: Jung Yun Ho (정윤호)
Birthdate: February 6, 1986
Birthplace: GwangJu (광주)
Blood Type: A
Hobbies: Music, reading, playing sports, composing music
Specialty: Dancing
Position: Bass vocal




MAX ChangMin
Stage Name: MAX | ChoiKang ChangMin (최강창민 or 最强昌珉)
Real Name: Shim Chang Min (심창민)
Birthdate: February 18, 1988
Birthplace: Seoul (서울 or 漢城)
Blood Type: B
Hobbies: Music, singing, eating
Specialty: Singing, dancing
Position: High vocal


HERO JaeJoong
Stage Name: HERO | YoungWoong JaeJoong (영웅재중 or 英雄在中)
Real Name: Kim Jae Joong (김재중)
Birthdate: January 26, 1986
Birthplace: Chungnam (충남 or 忠南)
Blood Type: O
Hobbies: Playing computer games, listening to music, playing the piano, composing, cooking
Specialty: Singing
Position: Main vocal


MICKY YooChun
Stage Name: MICKY | Micky YooChun (믹키유천 or 秘奇有天)
Real Name: Park Yoo Chun (박유천)
Birthdate: June 4, 1986
Birthplace: Seoul (서울 or 漢城)
Blood Type: O
Hobbies: Composing music/lyrics/rap, piano, RC카 드라이빙,튜닝(RCcar driving, tuning)
Specialty: Singing, composing
Position: Middle low vocal

 
XIAH JunSu
Stage Name: XIAH | Xiah JunSu (시아준수 or細亞俊秀)
Real Name: Kim Jun Su (김준수)
Birthdate: December 15, 1986, though his parents registered him on January 1, 1987
Birthplace: Gyeonggi (경기 or 京畿道)
Blood Type: B
Hobbies: Piano, soccer
Specialty: Singing, dancing
Position: Middle high vocal

*********************************************************
4Tahun kemudian======

Young Ra POV
   "waa, keponakanku yang manis! bibimu ini berangkat dulu ya!" ujarku pada Hara keponakanku.
   yah...,empat tahun berselang, kini, Eonniku dan Yong Hwa oppa telah memiliki anak bernama Jung Ha ra. mereka bahagia sekali!. aku, yah...,kuliah di universitas di seoul. dan kini, sudah hampir semester akhir. dan tentunya pengharapanku akan Yun Ho oppa.
    "cerah sekali hari in!!waa!!!"aku berjalan di taman sendiri. tiba - tiba,
    "aduh!!" aku terjatuh, sepertinya ada yang menyandungku. aku menoleh,
    "Yun Ho oppa?? kau benar Yun Ho oppa!!" seru ku.
    "dasar yeoja pengganggu." ia lalu tersenyum dan memelukku. kami pun berjalan,
    "bagaimana kabar oppa di sana?"
    "seperti yang kau lihat."
    "waa, oppa bertambah tampan!!"
    "dan kau, sama sekali tak berubah."
    "hehehehe...."
    "aku ingin mengatakan sesuatu..."
    "mwo oppa?"
    "Maukah kau menikah denganku setelah lulus kuliah nanti?"
    "mwo oppa??" aku ingin ia mengulangnya.
    "ahh...sudahlah." ia mempercepat langkahnya. aku tersenyum dan mengejarnya.
    "ahh...namjachinguku ini gampang marah."
    "mwo? kau bilang barusan?"
    "ahh...,sudahlah..."kini giliran aku yang berjalan. tiba - tiba Yun Ho oppa menggandeng tangan ku.
    "antar aku ke kampus sunbae oppa." yang dismbut senyumnya.

==============END==================

Mian yah....,maaf kalau jelek ceritanya + ga nyambung. ini cuma hobi aja.

*****************************************
Young Ra POV
   "Dia sudah kembali ke Korea." ujarnya.
   "Arasseo?? oppa??!"
   "Ne..."
   "waaa!!!"
   "waeyo??"
   "ani...,apakah ada dirumah oppa??"
   "ne...,dia sedang liburan."
   "Nanti sore aku ke rumah oppa!!"
   "yeoja aneh. hehehehe."

++++++++++++++++++++++
@Home

   Yong Hwa POV
   "apakah itu rumahnya In Hae? ahh...,tidak ada salahnya ku coba." aku pun kerumah di sebelah. aku melihat seorang Yeoja cantik  di kursi roda sedang membaca di teras.
   "In Hae??" ia menoleh.
   "Yong Hwa??" panggilnya. waa!!! ternyata benar.
   "sudah kutepati janjiku kan??"
   "hehehehe"dia hanya tertawa. Aigoo...,manis sekali!!
   "yah...,beginilah keadaan ku." ia menunjukkan kursi roda yang ia duduki.
   "ya...,tapi....,tak masalah."

Young Ra pulang.

   "Waa!!Cinta pertamaku!! sudah ada di Korea!!" ketika mau memasuki rumah,
   "Eonni bersama namja?? apa itu orangnya?waah...,aku beri kejutan ahh..."
   "waa!!Eonni!!!" aku mengagetkan mereka. namun, yang bersama Eonni,
   "Yong Hwa oppa??"
   "ne...,darimana kau tahu namaku saeng? In Hae, ini saengmu??waah...,manis sekali!"
   "Kau sudah kenal dia?" tanya Eonni ku. aku bingung mau berkata apalagi. orang yang dicintai Eonni tidak lain adalah Yong Hwa oppa???
   "ne... unn" dengan nada yang singkat.
   "Sebentar lagi,kau akan jadi saeng ku juga." ucap Yong Hwa oppa yang di sambut dengan cubitan Eonniku. kelihatannya mereka bahagia. air mataku rasanya sudah mau menetes,
   "a...arasseo?? chukk..kae..yo." aku mencoba tersenyum lalu berbalik.
   "Eon, ada barangku yang tertinggal!" aku tak ingin merusak semuanya. aku pun berlari pergi.

Yun Ho POV
   "mau kemana Yeoja itu??" aku pun melihat ke rumahnya, Yong Hwa bersama Eonninya Young Ra? aku pun mengikuti Young Ra berlari. sampai ke taman. ia menangis.
   "kau kenapa? bukankah kau harusnnya senang? Namja yang kau tunggu telah datang?"
   "hiks..hiks..hiks.." ia masih terus menangis. aku duduk di sampingnya.
   "gunakan punggungku bila kau marah atau apa." ucapku. ia pun haya menangis di balik punggungku.
   "ceritakanlah."
   "Cinta yang babo.haha... babo, cinta tanpa mengenal yang kini telah pupus sudah."
   "mwo?"
   "ini bukan cinta, tapi kebodohan belaka yang kuperbuat." ujarnya. air matanya masih saja mengalir deras. yeoja ini,,si yeoja ceroboh... yang selalu sok akrab dan tersenyum kini, menjadi begini??
   "ini bukan kau."
   "ani...,kini kenyataan lah yang bicara. aku hanya bisa diam...dan diam memupus segala pengharapan ku."
   "wae?"
   "aku rela...,melepas hatiku pergi demi eonni."
   "sudahlah..., kukira masalah apa. kau tahu? umma dan appa ku kin telah berpisah juga. hahahaha." aku mencoba tertawa.
   "arasseo?" kelihatannya ia mulai lupa akan kesedihannya.
   "ne...,"
   "ohh...oppa, mianhe oppa."
   "gwenchana. justru aku senang. kini tak ada lagi keributan." kini ia bersandar di bahuku.
   "oppa, mungkinkah aku akan lupa akan perasaan ku ini??"
   "aku yakin."
   "oppa menjadi lebih hangat sekarang." entah kenapa aku merasa nyaman di dekat anak ini. apa aku menyukainya?
   "oh ya...,Young Ra. aku mau bilang. selepas SMA ini aku akan sekolah di Jepang."
   "di Jepang??"
   "Ne..."
   "OMO...aku akan kehilangan lagi."
   "ani...,orang pertama akan kutemui setelah lulus nanti, ialah kau."
   "Arasseo?"
   "Arasseo. makanya, kau jangan melupakan ku."
   "tenang saja oppa."
   "terima kasih atas semuanya. perhatian yang kau berikan padaku, gangguanmu, dan terutama bekalmu." aku berdiri dan mengecup keningnya.
   yah...,aku yakin akan bertemu denganya lagi. Pasti.
********************************************************
To Be Continued

***************************************
Young Ra POV
   "dia sepupuku." jawab Yun Ho oppa.
   "mwo?? Arasseo oppa??"
   "wae?"
   "oppa, sekarang dia di mana??"
   "Di Jepang. wae?"
   "Ani...,oppa jeongmal gomapda." jawabku senang.
   "kau aneh. tiba - tiba bertanya Yong Hwa oppa, tiba - tiba berterima kasih."
   "hehehehe....."
   "besok, bisa buatkan lagi?"
   "oh...,oppa suka?! bisa...bisa...bisa oppa!"
   "gamsahabnida." jawabnya singkat.

@Jepang

Yong Hwa POV
   "aigoo...,sebentar lagi aku kemali ke korea. ahh...." aku melihat laptop di hadapanku.
   "wahh...,sudah dibalas!"
From   : Haeinshim@daum.com
To       : Mrjyhwa@daum.com
   ohh...,arasseo??kau akan kembali ke korea?? waaah... chukaeyo>_<

   aku me reply nya,
Fom    : Mrjyhwa@daum.com
To       : Haeinshim@daum.com
   ne...,dan nanti kau adalah orang pertama yang akan kutemui.hehehehehe. sudah dulu yaa...oh ya, kalau aku mencarimu aku mencari Shim In Hae di dekat rumah sepupuku kan?? oke....arasseo...

   "haha...,akhirnya aku dapat bertemu langsung dengannya. dengan Shim In Hae, teman chatting ku selama di sini, sekaligus yeoja yang sangat ingin kulihat. yah...,dia pernah cerita kalau dia itu lumpuh.tapi, takkan merubah hatiku haha...,senang sekali aku dapat kembali!

@korea_In Hae home

Young Ra POV
   "Waah...,ternyata kenal! aigoo! kesempatanku untuk bertemu dengan Yong Hwa oppa masih ada!" aku masuk ke dalam rumah, ada Eonni yang sedang menjalankan kursi rodanya ke arahku.
   "sudah pulang?" sambutnya.
   "iya Eon, waah...,Eonni kelihatan senang."
   "Young ra-ya, In Hae memang sedang senang...teman dekat di chattingannya mau ke korea." seru Umma.
   "ahh...Umma." Eonni kelihatan malu.
   "Arasseo Eon??waah...,tentu senang sekali! siapa Eon namanya?"
   "Its my Secret." ujarnya penuh rahasia.
   "aisshh...,Eonni sudah main rahasia - rahasia dariku." gerutuku yang di sambut tawa Eonni In Hae. aku senang sekali bila ia bahagia seperti ini.

Yun Ho POV
   "kembali ke rumah, kembal;i ke penatan." ujarku sendiri.saat masuk,
   "tak ada orang??" aku melihat ke sekitar.
   "Ahjussi," panggil seseorang dari belakangku.
   "mwo?"
   "ini, tadi Ahjumma menitipkannya." ternyata selembar surat. apa ini? aku pun membukanya,
To   : Yun Ho

Yun Ho anakku, umma sudah memutuskan untuk bercerai dari appamu. sekarang umma sedang di pengadilan. kamu tetap bersama umma. umma sudah tak tahan dengan sikap appamu. ku harap kau dapat mengerti.

Umma.

   "Sudah kuduga,mereka bercerai juga." helaku. tba - tiba handphone ku berdering.
"Naega obneun noye haru...Eotteohke deulleo ganeun Geoji..." Aku mengangkatnya.
   "Yeoboseyo??"
   "Hei Yun Ho!!" seru seseorang dari sana.
   "uhm...,"
   "Ini aku, Yong Hwa!! sepupumu. kau masih ingat kan!!"
   "Yong Hwa...,uhm...,oh... masih. ada apa?"
   "aku mau kembali Ke Korea!!"
   "kapan??"
   "harii ini, mungkin nanti sore sampai. sudah yaa!"
   "ne..." aku menutup ponsel ku. yaah... sepupuku kembali. setelah cukup lama ia di Jepang.

Sore Hari di bandara,

   "Hei Yun Ho!!"
   "oh, hei!"
   "waah,kau sekarang bertambah tinggi!" serunya.
   "ya! kau juga! oh ya, bagaimana kabarmu di sana?"
   "uhm...,kau bisaihat sendiri."
   "oh ya...,dalam rangka apa ke sini??"
   "Liburan. dan menemui seseorang." seseorang?? aku ingat sesuatu,
====Flashback=====
   "Kau kenal Jung Yong Hwa?" tanyanya.
====Flashback end=====
   @Sekolah_istirahat
   "Ini oppa, yang kau minta!!" serunya semangat.
   "oh ya...,gomawo." aku segera memakannya.
   "Young Ra, bukankah waktu itu kau menayakan tentang sepupuku??"
   "ne...,wae oppa??"
   "dia sudah kembali ke Korea."
************************************************************
To Be Continued